Pasokan Gas Rusia ke Uni Eropa Dikurangi, Moskow: Bencana bagi Jerman

MOSKOW, - Duta Besar Rusia untuk Uni Eropa Vladimir Chizhov pada Kamis (16/6) memperingatkan bahwa masalah perbaikan dengan turbin pemompaan pipa Nord Stream dapat mengakibatkan penghentian total pasokan gas alam Rusia ke Uni Eropa.

"Skenario seperti itu akan menjadi bencana bagi Jerman, yang memiliki tingkat ketergantungan tinggi pada pengiriman gas melalui pipa (Nord Stream)," katanya kepada kantor berita RIA Novosti di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF).

RUsia pada pekan ini dikabarkan sudah mengurangi pasokan gas yang melalui pipa Nord Stream sekitar 60% setelah Siemens gagal mengembalikan turbin pompa yang telah menjalani perbaikan di Kanada, karena sanksi anti-Rusia.

Menurut laporan RT.com, pasokan gas melalui jalur pipa tersebut turun dari 167 juta meter kubik per hari menjadi hanya 67 juta meter kubik.

“Kita harus bertanya kepada Siemens, mengapa unit pompa gas harus menjalani pemeliharaan di Kanada,” kata Chizhov.

“Saya tidak ingin memberikan saran apa pun, tetapi saya pikir mereka bisa belajar sekarang bagaimana memperbaiki [turbin] sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, menurut data dari bursa ICE London, harga gas alam di Eropa melonjak menjadi lebih dari $ 1.500 per seribu meter kubik pada hari Kamis, dimana itu merupakan yang pertama kalinya sejak April 2022.



sumber: www.jitunews.com